DO'AKU SELALU UNTUKMU UMMI.....

Sabtu, 20 November 2010

ORANG YANG PALING BERSEDIH

Masuk ke taman orang yang mabuk keduniaan dan berjalan menyusuri jalan-jalan tersebut sangatlah mudah, tetapi keluar darinya sangat susah. Disisi lain, sakaratul-maut datang menyambut, membinasakan segala kesenangan di dunia dengan begitu cepatnya dan tiada disangka-sangka. Bila saja kita mengetahui dan meyakini apa yang terjadi setelah kematian niscaya tidak akan menganggap remeh arti kematian.

Al-Hasan rodhiyallohu anhu berkata, “Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan untuk taat dan Allah sendiri membantu kea rah itu. Allah juga melarang perbuatan maksiat dan membantu menumbuhkan perasaan enggan berbuat maksiat. Maka berbuatlah semampu antum untuk neraka, dan jangan jadikan itu sebagai alasan. (Az-Zahr Al-Faih)

Dua hal yang mampu memutuskan kelezatan dunia dari diri manusia adalah ingat kepada Allah Ta’ala dan ingat bagaimana kehidupan setelah kematian. Dan hamba Nya yang benar-benar meyakini kehidupan setelah kematian akan melakukan berbagai upaya yang disyariatkan Islam untuk memperoleh kelezatan yang hakiki di akhirat nanti.

Dan sangatlah merugi apabila kita termasuk dalam kategori yang pernah disampaikan oleh Sufyan Ats-Tsaury, “Orang yang paling menyesal di akhirat kelak ada tiga: Seseorang yang memiliki hamba yang kelak pada hari kiamat hamba tersebut membawa amal lebih baik darinya. Seseorang yang mempunyai harta, tidak menyedekahkannya lalu mati, kemudian orang lain yang mewarisinya dan bersedekah dengannya. Dan, seseorang yang berilmu tapi tidak bermanfaat, mengetahui orang lain yang sama-sama berilmu tapi bermanfaat.”

Dunia ini melepaskan anak panahnya kepada kita saat kondisi kita lemah dan serba terbatas. Kita menikmati kesenangan dengan rahmat yang Maha Menyayangi, Robb yang Maha Menyayangi dan Maha Pengampun Lagi Maha Mulia.

Yahya bin Mu’adz berkata,”Jika Allah mengampuniku maka Engkau adalah sebaik-baik penyayang namun jika Allah menimpakan siksa maka Engkau tidaklah Zalim” (Shifat Ash-Shafwah)

Semoga Allah Ta’ala menjadikan jalan kita di dunia ini berakhir pada surga And, dan semoga kita termasuk golongan orang yang mengumpulkan bekal di alam fana ini untuk alam yang penuh kenikmatan abadi dan perlindungan yang berkesinambungan.

Semoga Allah Ta’ala menyatukan kita semua pada lintasan rahmat-Nya dan semoga pula memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang tidak dirundung ketakutan dan kesedihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar