DO'AKU SELALU UNTUKMU UMMI.....

Sabtu, 20 November 2010

Kelaparan dan ibadah yang sedikit itu lebih baik daripada engkau kenyang dengan kotoran manusia

Bismillahirrohmanirrohim

Alloh subhanahu wa Ta'ala menghikayatkan tentang Nabi Nuh 'alaihis sallam :

وما أسألكم عليه من أجر إن أجري إلاّ على ربّ العالمين

"Dan tidaklah aku meminta pada kalian atasnya (dakwah) berupa upah tidaklah upahku melainkan atas Robb semesta alam".(QS. Syu'aro : 109).

Al Imam Sufyan Ats Tsaury rohimahulloh berkata : " Dahulu aku diberi anugerah pemahaman Al Qur'an, maka tatkala aku menerima ( الصرة  ) amplopan, maka hilanglah pemberian itu "(tadzkirotus saami'i wal mutakallimi hal.19).

Tatkala pemberian itu menghilangkan pemahaman Al Qur'an, dan mereka (para ulama ) sangat berhati-hati terhadap perkara-perkara tersebut, mereka mengatakan :"sesunguhnya mereka (orang-orang yang memberi) tidaklah memberi kami melainkan mereka ingin membeli agama kami dengan dunia mereka".(dinukil dari kitab Syarhu kitabil hilyati thoolibil 'ilmi 10).


ًWahai orang yang mengaku memiliki ilmu
Mereka mencari dunia dari anak-anak dunia
Padahal dunia merendahkan mereka

Sungguh Alloh telah sesatkan dirimu diatas ilmu
Telah pergi barokah ilmumu
Tinggallah kerugian

Dan engkau wahai orang yang mengaku ahli ibadah
Hatimu menyembah makhluk
Dia takut  kepada makhluk
Berharap kepada makhluk

Dhohir ibadahmu untuk Alloh 'azza wa jalla
Setiap keinginanmu terhadap apa yang dimiliki mereka
Engkau berharap pujian mereka, sanjungan mereka
Engkau takut celaan mereka, berpalingnya mereka
Engkau takut tidak diberi
Engkau berharap pemberian mereka

celakalah engkau...


Saudaraku..

Hendaknya engkau memiliki pekerjaan dan penghasilan yang halal yang kamu peroleh dengan tanganmu. Hindari memakan atau mengenakan kotoran-kotoran manusia . Karena sesungguhnya orang yang memakan kotoran manusia, permisalannya laksana orang yang memiliki sebuah kamar di bagian atas, sedangkan yang di bawahnya bukan miliknya. Ia selalu dalam ketakutan akan terjatuh ke bawah dan takut kamarnya roboh. Sehingga orang yang memakan kotoran-kotoran manusia akan berbicara sesuai hawa nafsu. Dan dia merendahkan dirinya di hadapan manusia karena khawatir mereka akan menghentikan (bantuan) untuknya.

Saudaraku..

Jika engkau menerima sesuatu dari manusia maka engkaupun memotong lisanmu (tidak berani bicara di saat wajib menegur mereka). Dan engkau memuliakan sebagian orang kemudian merendahkan sebagian yang lain, padahal ada balasan yang akan menimpamu di hari kiamat. Maka harta yang diberikan oleh seseorang kepadamu hakikatnya adalah kotorannya ( tafsir dari kotoran dia adalah pembersihan amalannya dari dosa-dosa).

Jika engkau menerima sesuatu dari manusia, maka saat mereka mengajakmu kepada kemungkaran engkaupun menyambutnya. Sehingga, sungguh orang yang memakan kotoran manusia bagaikan orang yang memiliki sekutu-sekutu dalam suatu perkara yang mau tidak mau dia akan menjadi bagian dari mereka.

Saudaraku..

Kelaparan dan ibadah yang sedikit itu lebih baik daripada engkau kenyang dengan kotoran-kotoran manusia sekalipun banyak beribadah. Sungguh telah sampai kepada kami bahwa Rosululloh berkata  :

“Andai salah seorang dari kalian mengambil seutas tali lalu mengumpulkan kayu bakar kemudian memikulnya di belakang punggungnya, niscaya lebih baik baginya daripada menetapi (terus-menerus) meminta kepada saudaranya, atau mengharap darinya.”

(Mawaa’izh Lil Imam Sufyan Ats-Tsaury, hal. 82-84)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar